21 Januari 2010

Berita Duka Cita : St.Jaumbang Purba hun Marubun Lokkung Marujung Goluh

Sada berita duka cita hun Marubun Lokkung itongah-tongah keluarga ni Purba Sigumonrong. St.Jaumbang Purba Pakpak, tutur boru (panogolan/bere) ni Sigumonrong, marujung goluh bani ari Rabu, 20 Januari 2010.

Bapa on manadinghon Inang br Saragih Simarmata pakon piga-piga niombah/hoppu. Inang br Saragih on mar-Inanghon br Purba Sigumonrong do. Halani si Henry do niombahni Bapa on sibaggalan, Pa-Henry do biasaini ia idilo par huta. Tonggohon hita keluarga naitadinghonni. Mutiara Ginting, Togur.

08 Januari 2010

Acara Malam Tahun Baru di GKPS Togur





Salah satu acara yang biasa dilakukan gereja dan masyarakat di kampung halaman di Sumatera Utara adalah perayaan malam tahun baru dan detik-detik pergantian tahun secara bersama di gereja.

Acara dimulai sekitar pukul 10 malam, diawali dengan ibadah. Kalau ada acara perjamuan kudus, acara akan dimulai lebih awal. Di beberapa gereja, data statistik selama setahun (kelahiran, kematian, pernikahan, jumlah jemaat, dll) dibacakan juga. Menjelang pukul 24 tengah malam, semua berkumpul melingkar. Semua dengan hikmat mendengarkan bunyi lonceng gereja 12 kali tanda pergantian tahun, disertai dengan doa pribadi. Setelah lonceng selesai berbunyi, dilanjutkan dengan acara doa bersama dan beberapa tokoh berbicara mengucapkan kesan dan pesan di tahun yang baru saja dilewati dan harapan di tahun yang baru. Acara diakhiri dengan bersalaman secara melingkar. Selamat Tahun Baru. Heri Purba.

Keterangan foto : acara malam tahun baru di gereja GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun) Togur, Ressort Marubun Longkung, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

01 Januari 2010

Selamat Tahun Baru Dari Samudra Indonesia

Ketika penulis membuat tulisan ini tanggal 1 Januari 2010 sore, kami sedang berada di Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Deru ombak Samudra Indonesia di pantai selatan Pulau Jawa menemani kami keluarga besar yang sedang merayakan tahun baru 2010. Sengaja kami pergi berdarmawisata untuk menghilangkan kerinduan akan suasana tahun baru di kampung halaman di Sumatera Utara. Maklum, dengan bermacam-macam alasan, kami tidak bisa mudik pulang kampung tahun ini.

Memang bagi sebagian besar masyarakat Sumatera Utara, tahun baru adalah momen spesial. Di saat itu sebagian besar orang berusaha untuk merenungi kehidupannya di tahun yang lalu dan untuk membuat rencana untuk tahun yang baru. Masyarakat juga bersilahturahmi dan saling bermaaf-maafan. Tidak lupa juga makanan-makanan yang lezat seperti lemang, dodol, kembang loyang, wajid bandung, ikan mas, daging babi, ayam gulai kentang, dan sebagainya. Perayaan tahun baru bahkan lebih meriah dibandingkan dengan perayaan natal bagi umat Kristiani. Sewaktu natal, umat Kristiani di sana biasanya hanya beribadah ke gereja dan makan bersama di gereja tersebut. Berbeda misalnya dengan suasanan di Pulau Jawa atau di Indonesia Timur, dimana masyarakat saling bersilahturahmi di waktu natal.

Terlepas dari cara merayakan dan makna tahun baru yang berbeda-beda bagi setiap orang, kami tak lupa mengucapkan syukur atas pencapaian pribadi dan keluarga yang kami capai selaman tahun 2009 dan memohon doa kepada Tuhan agar tahun 2010 tetap menjadi tahun yang diberkati bagi kita semua. Selamat Tahun Baru ! MP.