06 Juli 2009

Mempercepat Kemajuan Desa Marubun Lokkung & Togur (Lanjutan)


Huidah adong piga-piga hal na porlu hita tulimati, share, anjaha dipraktekkan a.l (lanjutan) :

(6) Sikolah. Salah sada momok bani pendidikan (baca : pengajaran) sonari on na ianggap sepele tapi dampak ni sambor aima kekerasan. Kekerasan menyebabkan ketakutan, ketakutan menyebabkan orang tidak leluasa berkreasi dan berinisiatif. Kebebasannya sebagai manusia dikungkungi/dibelenggu. Disiplin oke tapi disiplin tidak boleh tidak memerdekakan individu. Sekolah harus membebaskan. Kekerasan di ruangan kelas atap pe i sikolah pada umumni lebih destruktif do daripada konstruktif. Halani ai namin orang tua maningon selektif do mamilih sikolah ni niombah. Pilihlah sekolah yang betul-betul memanusiakan, humanis dan ber-Tuhan. Memang bahat do sikolah na hebat misalni sikolah ni salah sada etnis, tapi na tangar kabar ni hurang manusiawi do pengajaran ni sidea. Pengajarannya sarat dengan kekerasan (psikis dan fisik). Metode ni memaksa atap menggenjot prestasi para pelajarni sidea. Hasil ni oke tapi prosesni kurang manusiawi. Tapi age pe sonai, hita serangkan pilihan kepada orang tuatta.

(7) Pesta-pesta. Dalam hal pesta kita angkat tangan bani kekompakan ni parhutatta Marubun Lokkung/Togur. Solidaritas keluarga betul-betul nyata pada saat pesta (adat/Gereja). Tapi solidaritas ulang pitah bani pesta namin tene. Dihut ma bani goluh siganup ari. Dan solidarits keluarga adalah salah satu radikalisasi nilai-nilai kekristenan humbani Horja Banggal Napansing (HBN). Tapi awas, fokus ibadah/kebaktian ni gereja boi do bergeser humbani "devosi" (hahomion, penyembahan menyatakan kasih hubani Kristus Yesus) hu hiburan-hiburan na duniawi tumang. Hiburan di gereja oke tapi itu bukan inti. Periferal saja. Duit juga begitu, pengumpulan dana di gereja oke tapi itu bukan yang inti. Membuat yang bukan inti/utama menjadi inti/utama adalah (termasuk) menyembahan berhala/mammon.

(8) Hiburan. Parhutatta maningon tetap semangat menjalani hidup. Ijon porlu hiburan. Semangat hidup adalah kekuatan atau daya juang dalam hidup ini. Daya juang mengolah lahan, organisasi dan harta benda lainnya. Daya juang harus dipertangguh, jangan melempem. Daya juang yang kuat menyebabkan orang tidak gampang menyerah dalam tangtangan hidup. Halani ada baiknya anggo boi diciptakan pesta rakyat i Marubun Lokkung/Togur na bersifat gerejawi atap pe murni hiburan rakyat atap pe kombinasi. Dalam hal ini pemuda boleh saja berinisiatif untuk kebaikan bersama. Adalah baik anggo boi tercipta songon "rebu-rebu" na parohkon tambahan duit tahunan ni masyarakat setempat/pendududk. Misalni boi ma menjual hasil juma : jagung rebus, kacang rebus, warung makan, pnl. Syukur-syukur hita boi menggali akar sejarah untuk dasar ni pesta rakyat ai, misalni marayakan Injil yang bergerak dari Marubun Lokkung/Togur mangganupi Deli Serdang.

(9) ...

Sonaima lobei "Suara dari Pearaja-Tarutung" da. Horas! Pdt Hendra Purba.